VSC | VAHRY SOLUTION KOMPUTER

Kamis, 17 November 2016

Unknown

Download Ms. Visio 2013 Pro 32 & 64 Bit FREE Lengkap Dengan Pengertian

 
PENTING: Artikel ini diterjemahkan oleh perangkat lunak penerjemahan mesin Microsoft, dan mungkin telah diedit oleh Masyarakat Microsoft melalui teknologi CTF dan bukan oleh seorang penerjemah profesional. Microsoft menawarkan baik artikel yang diterjemahkan oleh manusia maupun artikel hasil editan terjemahan oleh mesin/komunitas, sehingga Anda dapat mengakses semua artikel di Sentra Pengetahuan yang kami miliki dalam berbagai bahasa. Namun artikel hasil editan mesin atau bahkan komunitas tidak selalu sempurna. Artikel ini dapat mengandung kesalahan dalam hal kosa kata, sintaksis atau tatabahasa, sangat mirip dengan penutur asing yang membuat kekeliruan ketika berbicara dalam bahasa Anda. Microsoft tidak bertanggung jawab atas ketidakakuratan, kesalahan atau kerugian apa pun akibat dari kekeliruan dalam penerjemahan isi atau penggunaannya oleh pelanggan kami. Microsoft juga akan senantiasa memperbarui perangkat lunak penerjemahan mesin dan alat untuk menyempurnakan Editan Hasil Penerjemahan Mesin.

Klik disini untuk melihat versi Inggris dari artikel ini: 2817443
Pendahuluan
Microsoft Visio 2013 Paket Layanan 1 (SP1) menyediakan pemutakhiran terbaru untuk Visio 2013. Paket Layanan ini meliputi dua jenis perbaikan:
  • Sebelumnya belum dirilis perbaikan yang disertakan dalam paket layanan ini. Selain perbaikan produk umum, perbaikan ini meliputi peningkatan stabilitas, kinerja, dan keamanan.
  • Semua bulanan pemutakhiran keamanan yang diedarkan pada bulan Januari 2014, dan semua pembaruan kumulatif yang diedarkan pada bulan Januari 2013.
Pemecahan masalah

Cara menentukan apakah Anda menginstal SP1

Ada beberapa prasyarat untuk menginstal pembaruan ini.

Kebutuhan restart

Ada beberapa prasyarat untuk menginstal pembaruan ini.

Cara mendapatkan dan menginstal Service Pack

Metode 1: Microsoft Update (disarankan)

Anda harus menyalakan ulang komputer setelah Anda menerapkan pembaruan ini. Ada beberapa prasyarat untuk menginstal pembaruan ini.

Catatan:OnMicrosoft Update, Service Pack ini termasuk dalam KB 2850036.

Metode 2: Download paket SP1 dari Microsoft Download Center

Untuk mengunduh paket layanan dari Pemutakhiran Microsoft, kunjungi situs web Microsoft berikut:

Catatan Jika Anda memiliki versi 32-bit Visio 2013 diinstal pada versi 64-bit Windows, Anda harus menginstal paket Visio 2013 SP1 32-bit. Untuk informasi lebih lanjut tentang cara mengunduh berkas dukungan Microsoft, klik nomor artikel berikut ini untuk melihat artikel tersebut di dalam Microsoft Knowledge Base:
119591 Cara mendapatkan berkas dukungan Microsoft dari layanan online
Berkas berikut tersedia untuk diunduh dari Pusat Unduh Microsoft:

Untuk informasi selengkapnya tentang daftar lengkap semua SP1 dirilis paket desktop, klik nomor artikel berikut ini untuk melihat artikel di dalam Pangkalan Pengetahuan Microsoft:
2850036 Daftar semua paket Service Pack 1 (SP1) untuk Microsoft Office 2013 dan produk-produk terkait desktop

Daftar isu yang dapat didownload yang diperbaiki oleh service pack

Catatan: Buku ini tersedia hanya dalam bahasa Perserikatan Kerajaan.

Informasi teknis

Untuk informasi selengkapnya tentang daftar lengkap semua paket SP1 yang diedarkan desktop, klik nomor artikel berikut ini untuk melihat artikel di Pangkalan Pengetahuan Microsoft:
2817457 Teknis rincian tentang Service Pack 1 (SP1) untuk Microsoft Office 2013 dan terkait produk desktop
Read More

Senin, 14 November 2016

Unknown

Asus G701VI, Laptop Gaming dengan Layar 120Hz dan GeForce GTX 1080


Asus dengan brand Republic of Gamers (ROG) memang terkenal dengan produk yang berkualitas, terutama untuk menunjang aktifitas bermain game. Mulai dari keyboard, mouse, layar monitor, kartu grafis, motherboard, bahkan juga ada perangkat komputer dan laptop yang berada di bawah naungan Asus ROG. Menjelang penghujung tahun, Asus kembali memperkenalkan jajaran laptop gaming terbarunya.

Laptop gaming ini memiliki seri G701VI, yang mana bisa dikatakan laptop gaming dengan spesifikasi yang wah. Bagaimana tidak. komponen yang ada pada laptop tersebut ada prosesor Intel Core i7 generasi ke-6 Skylake. Asus menyediakan dua varian dengan prosesor Core i7 6700HQ atau 6820HK. Yang menjadi keunggulan laptop Asus G701VI ini adalah layar 17,3 inci dengan sudut pandang yang luas, bahkan memiliki refresh rate 120Hz pada resolusi Full HD 1080p. Berkat teknologi Nvidia G-Sync, dapat meminimalisir gejala lagging dan stuttering. Dengan angka refresh rate yang tingg, dapat menampilkan visualisasi yang halus terutama saat bermain game.
Asus juga telah menanamkan pengolah grafis terkini besutan Nvidia GeForce GTX 1080. Dengan VGA card tersebut tak perlu ragu dalam bermain game berat pada resolusi tinggi. Bahkan dengan menggunakan pengolah grafis ini menunjukkan bahwa laptop G701VI ini siap memanjakan para pengguna dengan game atau konten virtual reality (VR). Ada teknologi yang bernama Trinity Display Technology, dimana dapat menghubungkan tiga buah monitor sekaligus melalui tiga port yang berbeda. Baik menggunakan port HDMI 2.0, USB tipe C 3.1 dan mini DisplayPort.

Jumlah RAM yang dapat dipasangkan pada laptop ini pun terbilang banyak, yakni mampu menampung hingga 64GB dengan kecepatan 2400mHz. Fitur lain yang tak kalah menarik adalah adanya ESS DAC Sabre yang dapat menghasilkan kualitas suara jernih, bass yang kuat, minim distorsi dan meningkatkan tingkat ketajaman suara saat bermain game. Lalu ada juga papan ketik dengan fitur anti ghosting.


Bicara soal desain tentu Asus tak sembarangan dalam mengembas G701VI. Desain yang diusung pada laptop ini adalah ROG Bio Armor dan ROG Armor Titanium yang menggunakan tema warna Plasma Copper. Sayangnya masih belum diketahui kapan laptop Asus G701VI ini muncul ke pasaran. Begitu juga dengan harganya yang hingga kini masih belum diumumkan oleh Asus. Perkiraan kami laptop ini dijual mulai dari harga 25 juta Rupiah, mengingat spesifikasi yang ditawarkan tidak sembarangan.
Read More
Unknown

ASUS ROG GT51, Komputer Berspesifikasi Dewa dengan Dua GeForce GTX 1080

ASUS dengan jajaran Republic of Gamers-nya terkenal dengan produk yang menarik perhatian dan menjadi incaran para gamer. Bagaimana tidak, produk pada brand tersebut selalu menyuguhkan komponen papan atas yang menjadi idaman para gamer. Bahkan desain produk pada jajaran ROG bisa dibilang berbeda dibanding produk lainnya. Kali ini ASUS kembali menambah produk pada jajaran ROG, dengan sebuah komputer desktop seri GT51. Bila diingat, 

Perangkat komputer ROG GT51 ini mengusung casing buatan ASUS sendiri yang dirancang secara khusus. Dibalut dengan warna perak dan hitam, terdapat logo dua mata yang menjadi simbol ASUS ROG. Desain pada casing ini terbilang futuristik yang menunjukkan kesan sangar dan garang. Bicara soal spesifikasi tentu tak diragukan lagi karena ASUS ROG GT51 ini menggunakan prosesor papan atas dari Intel Core i7 6700K. Bahkan prosesor pada perangkat PC ini sudah dalam kondisi ter-overclock hingga menyentuh kecepatan 4,6GHz. Jangan khawatir akan panas yang dihasilkan dari prosesor ini, karena sudah disandingkan dengan pendingin air yang terdapat logo ASUS ROG pada bagian water block-nya.
Bermain game tentu dengan ROG GT51 ini tak perlu khawatir karena dapat melibas semua game terkini. Hal tersebut berkat penggunaan kartu grafis dari ASUS GeForce GTX 1080. Tak hanya satu buah VGA card saja, namun terdapat dua kartu grafis dalam konfigurasi SLI, sehingga bermain game pada resolusi 4K bukan hambatan besar bagi komputer sangar ini.
RAM yang digunakan pada komputer gaming ini berkapasitas 64GB DDR4, sehingga untuk ber-multitasking adalah hal enteng. Lalu untuk penyimpanannya ASUS mempercayakan pada dua buah SSD besutan Samsung SM951 M2.SATA yang masing-masing memiliki kapasitas 512GB dalam konfigurasi RAID 0. Lalu ada juga hard disk konvensional dengan kapasitas 1TB. Dengan spesifikasi yang telah disebutkan, pastinya komputer gaming ROG GT51 sudah dapat memainkan game yang menggunakan perangkat Virtual Reality.
Konektivitasnya lengkap karena terdapat port Gigabit Ethernet dan WiFi 802.11ac, Bluetooth V4.1 dan NFC. Port USB yang terapat pada ROG GT51 ini juga terbilang melimpah karena ada beberapa port USB 3.0 pada bagian belakang dan depannya, lalu sebuah port USB 3.1 tipe C dan USB 3.1 standar yang letaknya ada pada panel depan. Kualitas suara pada jack audio bagian depanpun menggunakan pengolah suara dari ESS Sabre headphone DAC.
Komputer sangar ROG GT51 ini sudah dapat dibeli di beberapa toko ritel di Amerika Serikat, yang kemungkinan tak lama lagi bakal tersedia juga di beberapa negara lainnya. Untuk harganya Anda perlu merogoh kocek yang sangat dalam untuk dapat membawa pulang komputer gaming, yang mungkin menjadi idaman Anda selama ini, yakni sebesar 5.000 USD atau setara dengan 67 juta Rupiah. Tertarik untuk membelinya?
Read More
Unknown

Intel Siapkan Core i3 7350K, Cocok untuk Overclocker dengan Budget Terbatas

Tahun 2017 mendatang nampaknya bakal menjadi tahun yang sangat sengit bagi AMD dan Intel. Bagaimana tidak, pada awal tahun tersebut mereka berdua bakal meluncurkan prosesor andalan mereka masing-masing. AMD dengan prosesor monsternya yang menggunakan arsitektur Zen, sedangkan Intel bakal hadir dengan prosesor generasi ke-7 mereka, Kaby Lake. Namun baru saja terdapat sebuah informasi untuk para konsumen setia Intel yang cukup menggembirakan. Seperti yang dilansir dari TweakTown, disebutkan bahwa Intel bakal menghadirkan prosesor varian “K” pada jajaran Core i3 mereka.
Prosesor dengan seri Core i3 7350K ini muncul pada sebuah daftar yang beredar di internet belum lama ini. Pada daftar tersebut, tidak hanya Core i5 7600K dan Core i7 7700K yang menyandang nama dengan imbuhan huruf “K”, namun juga prosesor Intel Core i3 tersebut. 

Intel Core i3 7350K ini memiliki base clock sebesar 4,2GHz, sama seperti sang kakak Core i5 7600K. L3 cache yang terdapat pada prosesor ini sebanyak 4MB. Untuk jumlah core masih sama dengan varian Core i3 yang lain, yakni sebanyak dua buah, dengan empat thread. Soal TDP atau daya yang dibutuhkan prosesor ini, besarnya sama seperti dengan dua varian jajaran “K” lainnya, yakni 91 Watt. Tak hanya itu saja, ada rincian harga yang terbilang masuk akal untuk dapat meminang prosesor generasi ke-7 tersebut, yakni dibanderol dengan harga 177,34 USD atau berkisar 2,4 juta Rupiah. Sedangkan untuk Core i5 7600K dan Core i7 7700K dipatok dengan harga 252,20 USD dan 362,28 USD (berkisar 3,4 juta dan 4,9 juta Rupiah).

Seperti yang kita tahu bahwa prosesor dengan tambahan huruf “K” ini merupakan prosesor yang memiliki potensi untuk digeber lebih kencang, melalui overclock. Namun dari generasi kedua, Sandy Bridge hingga yang terakhir Skylake, prosesor dengan imbuhan “K” ini minimal hadir pada jajaran Core i5. Namun nampaknya Intel tertarik untuk memberikan potensi lebih pada jajaran Core i3 mereka yang baru. Sayangnya hingga kini masih belum ada informasi pasti kapan prosesor generasi terbaru Intel ini bakal hadir di pasaran. Sepertinya awal tahun 2017 bakal menjadi awal yang seru bagi AMD dan Intel.

Read More

Minggu, 13 November 2016

Unknown

Ternyata Aplikasi Spotify Versi Desktop Bikin Memori Komputer Cepat Rusak

Layanan musik Spotify memang memberikan banyak kemudahan bagi para penggunanya. Selain menyediakan aplikasi untuk platform mobile, pihak pengembang juga menyediakan software untuk perangkat desktop. Meski menyediakan akses ke berbagai platform, namun ternyata ada suatu masalah yang cukup serius.
Seperti yang dilaporkan Arstechnica, selama 5 bulan terakhir (atau bahkan lebih lama), diketahui ternyata aplikasi Spotify untuk desktop mempersingkat usia SSD, karena aplikasi menulis data dalam jumlah yang besar secara rutin. Kasus ini diketahui berkat laporan beberapa pengguna yang mengeluhkan kapasitas penyimpanan milik mereka telah terpakai sebanyak ratusan GB. Bahkan kasus terparah dialami oleh salah satu pengguna yang mendapati Spotify telah menimbun data melebihi 1TB selama 15 hari terakhir, padahal pengguna hanya memainkan 5 lagu saja dari Spotify selama kurun waktu yang terbilang masih singkat tersebut. Hal ini dapat terjadi karena pengguna membuka aplikasi Spotify dan membiarkannya ke dalam kondisi idle, sementara pengguna tidak menyimpan lagu secara offline. Tentu dengan cara seperti ini, SSD pada perangkat desktop akan lebih cepat rusak, karena tingkat penulisan data tidak sesignifikan penggunaan normal. Masalah pada aplikasi ini ditengarai telah muncul sejak pertengahan bulan Juni 2016, dimana para pengguna sudah mulai menyampaikan keluhan tersebut dalam forum resmi website Spotify. Tentu untuk menanggapi isu ini, Spotify harus bekerja keras untuk menangani masalah dan harus memastikan bahwa mereka harus memperbaikinya pada update 1.0.42 yang bakal dirlis untuk semua platform yang telah didukung oleh Spotify dalam beberapa hari mendatang.

Read More
Unknown

ECS Liva Z Hadir Dalam Waktu Dekat, Mini PC dengan Prosesor Intel Apollo Lake


Persaingan perangkat komputer dalam ukuran yang mungil atau biasa kita kenal dengan mini PC, memang sedang gencar diluncurkan oleh beberapa produsen ternama. Ada yang diperuntukkan untuk kegiatan kantoran yang ringan, bahkan ada juga mini PC yang diperuntukkan gamer, seperti buatan Zotac ZBox Magnus.

ECS pun tak mau ketinggalan momen yang sedang ramai ini, dengan memperkenalkan produk mini PC terbarunya yang bernama Liva Z. Ukurannya terbilang mungil untuk sebuah mini PC karena memiliki dimensi panjang 5 inci, lebar 4,6 inci dan ketebalan 1,3 inci saja. Dengan dimensi tersebut, diduga ECS mendesain komputer mungil ini dengan sebuah pendingin tanpa kipas alias fanless. Pihak ECS mengatakan bahwa Liva Z bakal menjadi komputer yang hening, namun performanya dapat diandalkan. Hal tersebut pun dibuktikan dengan kemampuannya yang mampu menampilkan output hingga resolusi 4K.


Prosesor yang diusung pun menggunakan besutan Intel yang terbaru Apollo Lake. Meski ECS tidak menyebutkan secara jelas prosesor seri apa yang digunakan, mereka hanya mengatakan bahwa nantinya ada dua varian yang menggunakan prosesor dengan daya 6 Watt dan 10 Watt. Dari dugaan pun bisa ditebak bahwa kedua prosesor tersebut adalah Intel Celeron dual core dan Intel Pentium quad core. Soal penyimpanan pun tergolong fleksibel karena dapat menggunakan eMMC ataupun menggunakan SSD. ECS juga menyematkan dua buah slot SO-DIMM yang dapat ditandem dengan RAM DDR3L hingga kapasitas 8GB. Tak ketinggalan juga ada dua buah port Gigabit Ethernet, tiga buah port USB 3.0 dan sebuah port USB 3.0 tipe C, dan jack audio 3.5mm.

Untuk koneksinya pun terdapat WiFi 802.11ac dan Bluetooth 4.0. Lalu untuk output visual, ECS menyematkan dua buah port, yang masing-masing adalah HDMI dan mini DisplayPort. Soal perilisan kabarnya ECS bakal memasarkannya dalam waktu dekat. Sayangnya untuk harganya masih belum diketahui berapa. Namun perkiraan kami akan berada pada angka 2 juta Rupiah.

Read More
Unknown

Keren! Smartphone Ini Masih Aktif Setelah Dibekukan



Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli smartphone adalah, mengetahui seberapa jauh smartphone dapat bertahan dalam kondisi ekstrim. Smartphone Nomu yang terdiri dari S10, S20, dan S30 memiliki ketahanan pada suhu ekstrim antara -20° hingga 55° Celcius. Tentu ini sangat keren, karena ada smartphone yang mampu bertahan pada suhu beku.

Untuk membuktikan kemampuan smartphone Nomu, sudah beredar video pengujiannya di YouTube. Dalam video tersebut kita dapat melihat tiga perangkat yang beku menjadi es selama satu sentengah hari. Setelah es dipecahkan dengan palu, tampaknya perangkat tersebut berhasil berjuang untuk tetap hidup dan masih berfungsi normal, termasuk layar dan kamera.   

Bicara soal spesifikasi, Nomu S10 mengusung layar seluas 5 inci dengan resolusi HD 720p dan menggunakan panel IPS. Untuk dapur pacunya, smartphone ini mengusung chipset MediaTek MTK6737T yang memiliki CPU quad-core, RAM 2GB, dan ROM 16GB yang masih bisa diperluas. Smartphone ini mengusung kamera 8MP dan baterai 5000mAh.


Untuk Nomu S20 juga dilengkapi dengan layar seluas 5 inci, kamera 8MP, dan chipset yang sama dengan S10, namun S20 telah dibekali dengan RAM sebesar 3GB dan ROM sebesar 32GB yang masih bisa diperluas. Selain itu, ada juga kapasitas baterai sebesar 3000mAh. Sedangkan untuk Nomu S30 memiliki layar 5,5 inci dengan resolusi FHD 1080p. Smartphone ini mengusung chipset Helio P10, RAM 4GB dan penyimpanan internal 64GB yang masih bisa diperluas. Untuk fotografinya, smartphone ini memiliki kamera utama 13MP dan kamera depan 5MP. Smartphone ini telah dibekali dengan baterai 5000mAh dan fitur Pump Express Plus untuk pengisian daya cepat. Tak lupa, semua smartphone tersebut telah dibekali dengan sertifikasi IP68 yang membuatnya tangguh untuk tahan air dan debu. Tertarik untuk memiliki salah satu dari smartphone tangguh ini?






Read More